Cak Imin Sebut Hilirisasi RI Ugal-Ugalan, Luhut Langsung Bereaksi

SHARE  

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram/luhut.pandjaitan) Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram/luhut.pandjaitan)

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara perihal Calon Wakil Presiden (Cawapres) No. Urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang melontarkan isu hilirisasi nikel di Indonesia yang dilakukan secara ugal-ugalan.

Luhut justru malah mengajak Cak Imin untuk berkunjung ke Weda Bay, Maluku Utara dan ke Morowali, Sulawesi Tengah yang mana terdapat pusat hilirisiasi nikel di Indonesia.

“Saya pingin sebenarnya itu mengundang Muhaimin ke Weda Bay, ke Morowali, untuk lihat sendiri, seeing is believing,” ujar Luhut dalam akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Rabu (24/1/2024).

Luhut juga mengatakan dirinya mengajak Cak Imin untuk melihat langsung proses hilirisasi nikel di Indonesia agar Cak Imin yang dibilangnya tidak berbohong pada publik perihal hilirisasi nikel.

“Daripada anda bohong pada publik yang menurut saya itu satu karakter yang gak bagus untuk mencapai suatu posisi. Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi,” ungkapnya.

PILIHAN REDAKSIHeboh, Anak Buah Luhut Vs Tom Lembong Soal Hilirisasi Nikel RIBahlil Tegaskan Pajak Hiburan 40% Mengganggu Iklim BisnisBahlil Tuding Asing Lobi Capres Buat Buka Ekspor Bijih Nikel

Sebelumnya memang, calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyatakan keprihatinannya mengenai program hilirisasi tambang yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, hilirisasi yang digenjot dilakukan secara ugal-ugalan.

Cak Imin menilai, selain menjamurnya tambang ilegal di 2.500 lokasi, tambang legal yang ada saat ini saja bahkan belum membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Hal itu tersebut menyusul banyaknya tenaga asing yang justru mendominasi.

“Kita saksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi,” kata dia dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) dikutip Senin (22/1/2024).



Selain itu, ia juga mengkritisi program hilirisasi di sektor pertambangan yang belum berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Misalnya seperti yang terjadi di Sulawesi Tengah, di mana ketika pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut naik 13% namun rakyatnya masih tetap miskin.

“Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonomi naik 13% tinggi sekali tapi rakyatnya tetap miskin dan tidak menikmati hilirisasi, apa yang mau kita lakukan sementara ilegal tetap https://penganjallapar.com/berlanjut,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*