AS Bombardir Irak dan Suriah, 18 Orang Dikabarkan Tewas

SHARE  

Foto satelit dari Planet Labs PBC ini menunjukkan pangkalan militer yang dikenal sebagai Tower 22 di timur laut Yordania, pada 12 Oktober 2023. Tiga tentara Amerika tewas dan  Foto: Foto satelit dari Planet Labs PBC ini menunjukkan pangkalan militer yang dikenal sebagai Tower 22 di timur laut Yordania, pada 12 Oktober 2023. Tiga tentara Amerika tewas dan

Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat pada hari Jumat melancarkan serangkaian serangan militer terhadap pasukan Iran dan milisi yang mereka dukung di tujuh lokasi di Suriah dan Irak, menandai peningkatan tajam perang di Timur Tengah yang selama empat bulan berusaha dihindari oleh pemerintahan Joe Biden.

Serangan udara tersebut, yang menargetkan ruang operasi komando dan kontrol, pusat intelijen, fasilitas senjata dan bunker yang digunakan oleh Pasukan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran dan kelompok milisi yang berafiliasi, memenuhi janji Presiden Biden untuk menanggapi serangan pesawat tak berawak di Yordania pada hari Minggu yang menewaskan tiga orang tentara AS dan melukai sedikitnya 40 anggota militer lainnya.

Tindakan militer tersebut juga berupaya mengirimkan pesan kepada Iran dan para milisi bahwa serangan lanjutan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut dan serangan ke kapal komersial di Laut Merah akan mendapat tanggapan.

Baca: AS Berencana Serang Irak & Suriah, Personel Iran Ikut Jadi Target

Melansir laporan The New York Times, serangan tersebut mengenai lebih dari 85 sasaran di lokasi berbeda menggunakan lebih dari 125 amunisi berpemandu presisi, menurut pernyataan Komando Pusat AS.

“Minggu lalu, tiga tentara Amerika tewas di Yordania oleh pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh kelompok militan yang didukung Korps Garda Revolusi Islam Iran,” kata Presiden Biden dalam sebuah pernyataan. “Respon kami dimulai hari ini.”

Tanggapan Amerika, kata Biden “akan berlanjut pada waktu dan tempat yang kita pilih.”

Pesawat pembom Amerika menyerang sasaran di empat lokasi di Suriah dan tiga lokasi di Irak dalam serangan selama 30 menit, kata para pejabat AS. John F. Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakan kepada wartawan Jumat malam bahwa pemerintah Irak telah diberitahu sebelum serangan tersebut.

Guardian dalam laporannya mengungkapkan data The Syrian Observatory for Human Rights, lembaga memantau perang mengatakan serangan di Suriah timur telah mengakibatkan kematian “setidaknya 18 pejuang pro-Iran”.

Setidaknya 26 lokasi penting yang menampung kelompok pro-Iran termasuk gudang senjata telah dihancurkan dalam serangan yang sedang berlangsung di sebagian besar wilayah Suriah timur, yang membentang lebih dari 62 mil (100 kilometer) dari kota Deir ez-Zor hingga Albu Kamal, https://pembangkitkuku.com/dekat perbatasan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*