Foto: Calon presiden Indonesia Prabowo Subianto didampingi calon wakil presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka, menyapa pendukungnya dari atas mobil menuju Istora Senayan, pada Rabu (14/2/2024). (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)
Jakarta, CNBC Indonesia – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menjuarai hasil perhitungan cepat atau Quick Count dari berbagai lembaga. Hal ini sontak mendapatkan respons dari pengusaha.
Menanggapi kemenangan Paslon Prabowo-Gibran dalam Quick Count, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengapresiasi pilihan rakyat Indonesia. Namun, kata dia, tentunya sambil menunggu hasil resmi yang akan disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Jika trend hasil sementara penghitungan suara Pilpres konsisten, maka pak Prabowo yang akan menjadi Presiden RI 2024-2029,” kata Shinta kepada CNBC Indonesia, Jumat (16/2/2024).
Dengan demikian, lanjutnya, merujuk pada program-program yang disampaikan sepanjang kampanye, maupun dalam Debat Capres, jelas bahwa paslon Prabowo-Gibran akan melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan Presiden Jokowi saat ini.
 Foto: Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani saat konferensi pers KLINGKING FUN 2024, Pesta Diskon Anti Golput di Jakarta, Kamis (1/2/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani saat konferensi pers KLINGKING FUN 2024, Pesta Diskon Anti Golput di Jakarta, Kamis (1/2/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
Shinta mengatakan, yang dibutuhkan dunia usaha adalah konsistensi kesinambungan program pembangunan. Seperti halnya, program hilirisasi sumber daya alam (SDA), yang dinilainya sangat penting diperkuat untuk mendapat manfaat nilai tambah optimal bagi perekonomian, melalui kombinasi kebijakan pembatasan sebagian raw material, untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam negeri, dan sebagian bisa diekspor dengan dikenakan pajak ekspor.
“Hal lain, amat diharapkan konsistensi reformasi ekonomi dalam Undang-undang (UU) Cipta Kerja terkait Ketenagakerjaan, Perpajakan, Akses Lahan, dan lain-lain. Juga perbaikan implementasi OSS (online single submission) perizinan usaha dalam mempermudah berbisnis di Indonesia,” ujarnya.
Apindo juga mengharapkan agar program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang digagas Prabowo direalisasikan. Karena menurutnya, Indonesia sangat memerlukan SDM yang berkualitas tinggi, untuk lompatan kemajuan perekonomian dalam memenuhi kebutuhan dunia usaha yang berkembang sangat cepat.
“Green economy dan green job juga penting untuk mendapat perhatian kepemimpinan baru, mengingat dinamika dunia usaha yang merujuk pada tata kelola berdasar ESG (environmental social governance),” tutur dia.
“Kami mengharapkan di masa transisi kepemimpinan, (Apindo) bisa bekerja sama secara intensif dengan tim ekonomi Presiden terpilih, khususnya untuk memberikan masukan masukan dunia usaha yang sudah kita siapkan dalam Roadmap Perekonomian 2024-2028, sebagai sumbangan pemikiran Apindo bagi kepemimpinan nasional https://penganjallapar.com/baru,” pungkasnya.