Foto: Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis BBM non subsidinya di seluruh SPBU se-Indonesia per 1 Maret 2024 ini.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan untuk sementara, harga BBM Non Subsidi hari ini 1 Maret 2024 tidak ada perubahan. “Jadi masih sama dengan harga BBM Non subsidi sebelumnya atau harga di Bulan Februari 2024,” ungkap Irto kepada CNBC Indonesia, Jumat (1/3/2024).
Irto mengungkapkan, pihaknya akan tetap mereview untuk harga BBM Non subsidi, melihat trend harga minyak mentah, MOPS dan juga Kurs. Yang terang, bila tidak adanya penyesuaian harga BBM non subsidi, sementara MOPS dan kurs naik, tentunya akan mengkoreksi potensi revenue Perusahaan.
“Kami juga masih berkoordinasi dengan Pemda terkait penetapan PBBKB,” jelas Irto.
Sejatinya keputusan tidak adanya perubahan harga BBM ini sudah ditegaskan oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia bilang, tarif listrik dan BBM tidak naik sampai Juni 2024.
Dia mengungkapkan hal tersebut telah disepakati dalam sidang kabinet Senin (26/2/2024) lalu yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni, baik itu yang subsidi maupun non subsidi,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, dikutip Rabu (26/2/2024).
Dengan ketetapan itu, maka pemerintah menurut Airlangga telah menetapkan tambahan anggaran untuk Pertamina maupun PLN supaya tidak ada perubahan harga.
Berikut daftar terbaru harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: Rp 12.950 per liter
Pertamax Turbo: Rp 14.400 per liter
Dexlite: Rp 14.550 per liter
Pertamina Dex: Rp 15.100 per liter
Pertamax Green 95: Rp 13.900 https://penganjallapar.com/per liter