Foto: Tes CPNS di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia – Pembukaan rekrutmen calon aparatur sipil negara atau CASN termasuk CPNS yang dibuka pemerintah mulai Maret 2024 dikhususkan untuk formasi sekolah kedinasan, bukan untuk formasi umum.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi II DPR dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas terkait RPP Manajemen ASN.
“Untuk yang periode awal, sampai dengan April itu untuk sekolah kedinasan,” ujar Haryomo saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Haryomo menjelaskan, untuk formasi umum CASN baru akan dibuka pada akhir Juni atau awal Juli 2024. Ini karena formasi kebutuhan per instansinya baru akan diterima BKN besok dalam acara Rapat Koordinasi Pengadaan ASN Tahun 2024.
“Karena kan yang umum itu formasinya baru diserahkan besok. Baru kita rinci lagi setelahnya,” ucap Haryomo.
“Insya Allah kalau enggak akhir Juni, awal Juli, kita lihat nanti yah. Besok saya paparan itu,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan seleksi CASN 2024 dipastikan akan mengakomodir kebutuhan pegawai untuk mengisi formasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sekitar 250.000 lulusan CASN 2024 akan dikirim ke IKN.
Presiden kan memerintahkan membuat skenario komprehensif terkait rencana pemindahan ASN menyeluruh, kita sedang matangkan ini. Termasuk formasi pemerintah pusat sebanyak 250 ribu fresh graduate buat IKN termasuk dipilih talenta-talenta digital yang rencananya Maret akan mulai tes untuk mereka,” ungkapnya saat menghadiri acara di Bappenas, dikutip Rabu (21/2/2024).
Seperti diketahui, CASN 2024 akan dibagi dalam 3 periode, yang terdekat dimulai pada Maret 2024. Pemerintah akan membuka seleksi bagi 2,3 juta formasi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024.
Fokus rekrutmen untuk memperbaiki pelayanan dasar pemerintah, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan talenta digital. Seperti Guru, tenaga teknis, hingga tenaga kesehatan.
“Talenta-talenta baru ini nanti adalah talenta digital dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang merata di seluruh Indonesia dan juga untuk IKN. Jadi talenta-talenta unggul nanti ini untuk di IKN sebagaimana arahan Bapak Presiden,” tutur https://penganjallapar.com/Anas.