Siap-Siap! Jokowi Luncurkan KTP Digital Pertengahan Tahun Ini

SHARE  

Tahun Depan Fotokopi KTP Tak Berlaku, Ini Penggantinya Foto: Infografis/ Tahun Depan Fotokopi KTP Tak Berlaku, Ini Penggantinya/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) Azwar Anas menegaskan pemerintah pada pertengahan tahun ini akan meluncurkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital, yang merupakan bagian dari GovTech Indonesia.

Nantinya masyarakat tak perlu lagi datang ke kelurahan untuk membuat identitas. Hal ini diungkapkan Azwar Anas usai Rapat Internal mengenai Percepatan Transformasi dan Keterpaduan Layanan Digital bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin di Istana Negara, Senin (25/3/2024).

Azwar Anas menjelaskan pemerintah akan segera meluncurkan GovTech atau layanan terpadu urusan pemerintahan dalam waktu dekat. Layanan ini akan dikelola Perum Peruri.

“Kalau ini (Govtech) selesai Insya Allah Mei atau Juni untuk memperoleh IKD masyarakat tak perlu lagi ke kelurahan ke desa cukup pakai biometrik nanti akan mendapatkan IKD, tentu ini lompatan besar dan atas saran presiden kendala-kendalanya ke depan untuk segera di eksekusi,” kata Azwar Anas kepada wartawan.

Baca: Kiamat Fotokopi KTP Mulai Februari 2024, Begini Target Kominfo

Ia mengatakan nama GovTech yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo adalah INA Digital.

Selain itu arahan presiden Jokowi dalam rapat agar kementerian segera mengintegrasikan berbagai aplikasi untuk disambungkan ke portal nasional. Supaya nantinya layanan masyarakat seluruhnya bisa diakses melalui GovTech Indonesia yakni INA Digital.

“Dalam jangka pendek presiden memerintahkan kepada seluruh kementerian selambat-lambatnya pada bulan Mei segera mengintegrasikan berbagai aplikasi untuk disambungkan portal nasional,” kata Azwar.

Baca: Sorry Ya! Honorer, Kades & Perangkat Desa Tak Dapat THR

Terlebih saat ini sudah banyak aplikasi yang dibuat di tiap sektor layanan pemerintah. Sehingga presiden meminta agar tak ada lagi aplikasi baru yang dibuat.

“Sekarang masih banyak sekali aplikasi dan presiden telah perintahkan tidak boleh ada lagi aplikasi. Nah tadi kami sudah sampaikan kepada bapak presiden pililhan logo untuk ina digital,” terang Anas.

Rencananya Super Aplikasi ini juga akan diluncurkan pada bulan Mei ini. Meski untuk integrasi seluruh layanan di Kementerian dan Pemerintah Daerah ditargetkan rampung September mendatang.

“Secepatnya Mei, kita sedang kerja keras nanti siang malam sehingga bisa diselesaikan. Karena Pekerjaannya ini sudah beberapa bulan. Targetnya bulan September sudah seluruhnya portal nasional 9 prioritas tadi,” katahttps://penganjallapar.com/ Azwar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*